Acara penutupan dilaksanakan dalam bentuk kuliah sekaligus webinar yang dimoderatori oleh suitable. Pada kesempatan tersebut, sederet pembicara terkemuka diundang untuk memberikan materi mengenai utilitas jamu dan penggunaan obat tradisional Indonesia secara komprehensif. Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Tanaman Medisinal dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi pemateri ketiga. Bapak Akhmad Saikhu, M.sc.PH mengusung tema”Use of Jamu in the Neighborhood” dan mengawali materinya dengan sejarah jamu di Indonesia. Beliau juga menjelaskan mengenai risetnya bersama RISTOJA selama 10 tahun. “Melalui tiga proses penemuan, penelitian, hingga pengembangan pre-klinis kami bisa menentukan jumlah formula.
Program Studi Farmasi
Lalu kami akan bekerja sama dengan industri farmasi terkait proses inkubasi,” paparnya. Selanjutnya, materi bertajuk “Pre and Article Control of Conventional Medicine Products” diulas dengan menarik oleh Dra. Yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Beliau menekankan bahwa selama proses pre-market control dan post-market control bertujuan untuk memastikan kualitas, efikasi, dan keamanan produk terjamin secara konsisten dalam manufaktur.
Sekretariat Bem Fakultas Farmasi Unair
“Misalnya dalam pre-market control obat tradisional, memastikan berjalannya praktek manufaktur yang baik, registrasi obat, serta registrasi obat yang hendak diiklankan. Sementara pada post-market control meliputi inspeksi proses manufaktur dan distribusi, lisensi ekspor impor, sampling and testing, pengawasan, serta pharmacovigilance,” jelasnya. Acara ini mengusung tema “Charting Chance and Making best use of Possible” yang bertujuan untuk memberikan informasi bagi para mahasiswa dan masyarakat umum terkait dunia kerja di bidang kefarmasian. Selanjutnya materi kedua, yaitu “The Phytocompounds and Jamu for Immunomodulators” disampaikan oleh Dr. apt. Martha Ervina, S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala. pafikabupatentakalar.org materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes.
Comparable Posts
Sepuluh tahun proses penelitian dan pengembangan obat, membuat industri farmasi terdorong untuk memperpanjang hak paten obat mereka agar riset dan keaslian akan suatu obat bisa dijaga. Kegiatan tahunan ini, mengangkat tema yang memperkenalkan kearifan lokal, tradisi, dan budaya pengobatan di wilayah Jawa Timur, khususnya bromo di kancah global. Untuk itulah penggunaan bahan alam dalam budaya dan pengobatan pada suku Tengger Bromo Jawa Timur dipilih sebagai ruh pada Summer Institution tahun 2022 ini. Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan dan feedback untuk pelaksanaan acara kedepannya.
Kegiatan ini merupakan momen penting bagi para mahasiswa, alumni maupun fresh grad khususnya dari UGM yang untuk mendapat informasi komprehensif mengenai berbagai program dan peluang karir yang tersedia di Kemenkes. Hal ini sejalan dengan program Kemenkes Goes to School yang bertujuan untuk mencari talenta muda yang cerdas dan kreatif di perguruan tinggi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Ikatan Apoteker Indonesia sepenuhnya mendukung inisiatif SwipeRx sebagai langkah konkret untuk memperkuat peran apoteker di Indonesia, terutama dalam meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas mereka di lapangan,” ungkap M Yamin. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, suitable Noffendri Roestam, S.Si, mengapresiasi semangat dan antusiasme yang terlihat dari peserta IPEC 2024. Undang – Undang Nomor 33 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) dibuat untuk melindungi masyarakat.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim tentu membutuhkan label halal pada suatu rpoduk, baik makanan maupun obat-obatan. M. Yamin, M.Farm., juga hadir memberikan presentasi. Fitur ini memudahkan pebisnis apotek dalam pengadaan produk secara online dengan cepat dan harga kompetitif, serta pelayanan pengiriman yang cepat. Indonesian Drug Store Exposition & Meeting juga menyediakan solusi aplikasi pengadaan untuk apotek baru melalui SwipeRx Belanja. Jurnal Ini Membahas Tentang jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 3 Tahun 2018). Surmadewi, N. K. Y., & Saputra, I. D. G. Dh.
Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun. Apabila dihubungkan dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi covid-19 yang belum juga berakhir, jamu dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan dan menjaga kekebalan tubuh. Penyampaian yang jelas dan informasi yang bermutu dapat menarik perhatian partisipan untuk mengetahui lebih dalam akan advantage dari jamu. Dalam kesempatan yang berharga ini, Ditjen Farmalkes menyajikan informasi terkait penerimaan Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kemenkes. Tidak hanya itu, di cubicle Ditjen Farmalkes juga memperkenalkan program Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan Obat (GeMa CerMat) yang telah dicanangkan sejak tahun 2015 dengan aktivitas edukasi penggunaan Obat yang tepat dan benar.
Leave a Reply